Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Mari Bugil, Sayang

17 Maret 2014   01:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:52 192 0
bagian tubuhku yang manakah kau sukai sayang?

karena setiap desahku pada saat kita bercumbu, kau pun akui itu sebagai hal yang paling terindah

kalimat manakah yang kau rindukan dariku, hai sang cinta?

jika pada susunan kata-kata ku selalu saja kau selipkan balasan bersahaja

aku bukan pengirim rindu

yang membawa pualam indah untuk hiasi lantaimu

aku hanya batu legam; kau bisa buang kapan pun

karena tanpa cinta dariku pun kau bisa setubuhi aku

kapan kau mau?

kesinilah

aku sudah menelanjangi diriku

tanpa sehelai kata pun

kau lihat lekuknya

kau hitung

berapa bulu roma ku yang berdiri karena dengusan nafasmu yang membara itu

jangan katakan cinta!

aku benci jika kau mengulangnya

aku sudah dengar hingga bejuta-juta kali

dari mulut mu itu

kita nikmati saja pergumulan ini, sayang

seperti adam dan hawa saat berkelana di dunia

mari bugil bersama ku sekarang!

tak perlu kau tutupi

tak perlu kau katakan ini salah, itu salah

cukup nikmati permainan ini

kau mau?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun