Kemarin, seorang teman menyebut bahwa “konsultan” sebenarnya tak ubahnya dengan “makelar”, di mana keduanya sama-sama bekerja untuk menawarkan jasa kepada pihak lain dari kemampuan maupun keahlian yang mereka miliki. Kata keahlian di sini tentu saja bisa bermakna ahli dalam mengurus dan menyelesaikan sebuah kasus, sebagaimana tersebut sebagai makelar kasus (markus).