Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

KEPADAMU ANAKKU KUTITIPKAN

30 Juni 2014   05:07 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:13 77 0

Anakku, Putriku……..Aku tahu kau telah bersungguh-sungguh mencintai profesimu bagaikan kau telah mencintai anakmu sakti mandala putra . Setiap aku bicara tentang putramu, setiap aku menghubungi kau , tempat yang paling kau senangi akan selalu bersentuhan dengan pantai Lakban ditepi laut, aku tahu kerinduanmu kepada laut sudah ada semasa engkau dilahirkan, aku melihat di matamu laut selalu bergemuruh seperti cita-citamu untuk menjadi doktr spesialis yang tak pernah surut. Ketika engkau mengungkapkan pergulatanmu dengan profesimu maka engkau harus bicara dengan laut, karena keindahan laut adalah bahagian dari hidupmu yang selalu membentang di bening bola matamu. Aku tahu kalau kau bicara tentang kekasihmu yang menjadi suamimu sebagai pendampingmu kau memilih angkatan laut, aku tidak akan heran karena masa lalumu, masa engkau masih kecil selalu bermain pasir di pantai yang panjang ditepi laut. Karena kecintaanmu pada laut setiap lembayung merah jingga bertengger di atas puncak gunung soputan dengan gerimis kecil menyiram debu2 yang beterbangan dijalan menuju pantai Lakban, maka saat seperti itu engkau selalu berjalan diatas bentangan pelangi mengunjungi laut. Malah, bukan hanya di permukaan dan kedalaman matamu kutemukan laut, tetapi di seluruh lekuk tubuhmu. Sayangnya, penghayatanku terhadap laut tidak sebergelora, sebergemuruh, seberdebum, atau sehening, setakzim kecintaanmu kepada laut. Aku memang tidak pernah bersungguh-sungguh menghayati laut, juga ketika kau menafsirkan berbagai sudut dan lekuk laut.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun