Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Tubuhmu Pesona Buru

4 Agustus 2018   13:11 Diperbarui: 17 Agustus 2018   12:39 225 0

Teruntukmu pemilik pesona Pulau Buru


Matamu adalah telaga danau Rana
Airnya jernih umpama cermin, ingin Beta berkaca
Memoles kata pada hutan-hutan bupolo sahaja

Rambutmu adalah gelombang pantai Jiku Marasa
meliuk-liuk yang ikal pekat buat Beta terjerat ikat.
Menuliskan A untuk menemukanmu dijalan-jalan Siahoni

Sauhmu adalah minyak kayu putih
Menelusup masuk melewati ranum purnama di tengah Batas Kota
Membuat Beta ingin menjadi satu dalam pesona

Lalu biarkan Rana, Jiku Marasa, dan Siahoni.
Menjadi tempat persinggahan adalah
Tubuhmu.
Yang begitu mengikat sampai di jalan-jalan cengkeh dan pala.
Untuk Beta menjadi Pilar.

Sampai pun kata A hanyalah serupa nama
Yang menjelajahi kota Namlea.
Sebab Beta ingin  Retemena Barasehe
Dalam satu tubuh yang sama:

Pesona Pulau Buru

Ambon, 2018 Agustus

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun