“KAMU,,,,,,,,,,,”
Hai,,,,,,
Kamu,,yah kamu
Kamuyang sedang bermesraaan dengan kemarahanmu,
Dan entah kenapa kamu senang dengan itu,,
Larut terbuai dengan hempbusan angin amarahmu
Oiiiii....
Sekali lagi ,,,kamu,
Nafsu apa merasuki sumsum jiwamu,
Yang sedang gulau
Haruskah aku membujuk dewa arjuna untuk membawamu air gangga?
Atau memohon kepada burung rajawali membawamu mendekat?
Adakah dirimu ingin di dekatku?
Hai,,,,,
Kamu ,,,yakinkan dirimu,
Aku bukan pilihanmu.,
Aku bukan arjunamu,,,
Aku bukan kerang penyimpan mutiara
Oiiii,,,,,
Kamu ,,,,sekali lagi kamu,
Jangan memilihku,,
Aku hanya angin lepas,bebas,tanpa batas
Angin dari samudera tanpa kenal tepian,,
Kamu,,,aku lelah,
Aku menyerah,,,,
Aku dahaga,,,
Dan,,,
Kamu ,,,,,,,maafkanlah aku
