Lewat dari lima tahun sudah saya mengenal mereka. Pak Tjip dan Ibu Lina, sejoli yang menebar kasih pada sesama. Hingga tak sedikit yang menggangap mereka sebagai orangtua, atau bagian dari keluarga dengan sebutan Opa/Oma. Tanpa bertemu dengan Pak Tjip dan Ibu LIna di sebuah sudut kota bernama Slawi,mungkin juga saya tidak mengenal Kompasiana. Padahal 6-7 tahun lalu saya kerap melintas Pasar Palmerah yang letaknya selemparan jarak dari lokasi kantor kompasiana. Hikmah pertemuan itu pun berbuntut panjang.
KEMBALI KE ARTIKEL