Teringat saya akan kata-kata yang kerap diucapkan oleh senior sewaktu aktif di organisasi kemahasiwaan. Konon dalam politik haruslah bisa cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. Dua sifat dari dua binatang yang cukup kontradiktif. Waktu itu saya hanya bisa menyimak, manggut-manggut dan berimajinasi kira-kira cerdas seperti ular itu bagaimana dan tulus seperti merpati itu bagaimana.
KEMBALI KE ARTIKEL