Siang yang menyengat di Desa Gagah Dara. Semenyengat kabar akan dilamarnya Srikendi putri semata wayang mbok Lurah oleh Thoyib,pemuda kaya mendadak. Halaman rumah mbok lurah yang bersuami saudagar beras itu tengah dipasangi "terob" alias tenda bukan berwarna biru. Sedari pagi hampir semua pedagang sayur, ikan, daging ayam, telur, hingga jajanan pasar mengalihkan sebagian dagangannya ke rumah keluarga terpandang level kampung itu. Sebagian diborong, sebagiannya lagi pedagang itu berikan sebagai bentuk pelunasan "hutang" yang harus dibayar atas "piutang mbok lurah kepada pedagang itu saat mereka memiliki hajat.
KEMBALI KE ARTIKEL