Pernah merasakan hidup tanpa koneksi internet?. Jika saja smartphone saya punya nyawa, nafasnya saat itu pasti kembang kempis. Ibarat butuh asupan Oxygen lebih. Itu benar-benar pernah saya rasakan. Hidup terasa stagnan. perputaran waktu 24 Jam berasa lebih lambat dari biasanya. Hingga TV pun selama 2 bulan hanya menjadi pajangan diatas meja ruang tengah. Meski antena luar sudah dipasang dengan tiang setinggi puluhan meter. Apamau dikata, signal tak mampu menembus juga.
KEMBALI KE ARTIKEL