Membuka cerita cinta masa lalu yang tak sempat terucapkan.Saat usia masih belasan. Entah apa namanya.Mungkin Cinta anak ingusan.Zaman masih surat-suratan, titip salam di acara stasiun radio amatir agar tersebar dan memancar melalui cetoleh penyiar. Atau rela mengantri telephon koin ditepi jalan berwarna kuning meski harus berdiri hingga kaki kesemutan.Hanya buku diary yang menjadi pelampiasan ungkapan cinta,sayang,kangen dan deretan kata ungkapan hati layaknya karya pujangga.
KEMBALI KE ARTIKEL