Sekian hari aku mulai merindukan pagi
Rindu,
Pada butir embun berkilauan di pucuk rumput
Pada sejuk kabut tipis melayang dibuai angin
Pada bunga-bunga yang berbahagia memamerkan kuncup
Hingga mentari menyempurnakan mekarnya
Tapi di mana pagiku?
Hatiku mulai terusik
Terusik waktu dalam sibuk
Sibuk merampas segala waktu