Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Heboh Iklan Klinik Tong Fang

10 Agustus 2012   15:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:58 1733 0

“Dulu teman saya menderita gagal ginjal, setelah berobat ke klinik Tong Fang, ginjalnya menjadi sukses, terima kasih klinik Tong Fang.”

“Dulu saya sering pegal-pegal, setelah berobat ke klinik Tong Fang, saya sekarang tidak pernah pegal-pegal lagi, karena sudah tidak punya pekerjaan lagi, terima kasih klinik Tong Fang.”

Pasti Anda familiar dengan dua kalimat di atas. Kalau membaca kalimat-kalimat tersebut Anda tentu langsung ingat dengan iklan klinik kesehatan yang tayang di televisi.

Dua kalimat tersebut merupakan plesetan testimoni sebuah iklan klinik kesehatan, Tong Fang. Beberapa hari ini timeline Twitter dan Facebook saya sering muncul plesetan testimoni klinik Tong Fang. Lucu-lucu. Testimoni klinik Tong Fang yang diplesetkan oleh teman-teman saya di jejaring sosial berhasil membuat tawa saya membahana (bukan ngakak lagi. Haha... *sangat lebay). Tapi setelah tertawa merasa bersalah juga. Saya jadi berpikir, kalimat testimoni yang diplesetkan itu merupakan hinaan atau bukan ya?

Iklan yang berdurasi cukup lama dan kalimat testimoni yang diucapkan berulang-ulang membuat pemirsa televisi mampu menghafalkan kalimat tersebut dengan mudah.

Rumus kalimat testimoni klinik Tong Fang adalah sebagai berikut:

“Dulu saya terkena …, setelah berobat ke klinik Tong Fang berubah menjadi… Terima kasih Klinik Tong Fang.”

Mudah bukan untuk dihafalkan?

Makin banyak masyarakat yang memplesetkan kalimat testimoni klinik Tong Fang, justru membuat klinik yang praktik di kawasan Kelapa Gading itu semakin terkenal. Iklan klinik Tong Fang berhasil membuat masyarakat “terhipnotis” untuk membantu menyebarluaskan dan mempopulerkan klinik Tong Fang. Terimakasih klinik Tong Fang. *lho. Hehehe...

Mudah-mudahan ketenaran klinik Tong Fang, bukan lantaran testimoni yang diplesetkan saja, tetapi lantaran pelayanan kesehatannya yang bermutu. @TamiPudya

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun