Little Monsters (sebutan untuk para fans Lady Gaga. red) Indonesia harus kecewa karena artis idolanya gagal gelar konser di Indonesia. Bukan hanya Little Monsters yang kecewa, promotor konser Lady Gaga pun turut kecewa. Tidak mudah mengundang artis dunia datang ke Indonesia. Pasti sudah ratusan juta biaya yang dikeluarkan. Dengan adanya pembatalan konser tersebut, tentu pihak penyelenggara harus rela mengembalikan uang pembelian tiket penggemar Lady Gaga. Saya tidak begitu mengenal sosok Lady Gaga. Lagu-lagunya pun saya tidak tahu. Maklum saya bukan anak "gaul". Saya baru mencari tahu soal Lady Gaga lantaran penyanyi berpenampilan eksentrik ini, dicap "haram" oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Seperti yang dikutip Detiknews.com, menurut Khalil Ridwan, Ketua MUI, pertunjukan musik Gaga dengan segala atraksinya di atas panggung tidak pantas ditonton banyak orang muslim. Apalagi busana yang dikenakan pelantun 'Born This Way' itu dianggap terlalu seksi. "Alasannya normatif, yaitu mengumbar aurat dan gerakan yang merangsang lawan jenis. Bisa merusak moral bangsa," ujar Khalil mengungkapkan alasannya mengharamkan nonton konser Gaga. Front Pembela Islam (FPI) juga menentang digelarnya konser perempuan pelantun 'Born This Way' itu. Bahkan jika Lady Gaga tetap menggelar konser, FPI tak segan-segan membubarkan paksa. Lady Gaga dianggap akan membawa pengaruh buruk untuk Indonesia, karena penyanyi kontroversial itu adalah penganut "satanic", yaitu pemuja setan atau dajjal. Lady Gaga juga diduga mendukung kaum gay, lesbian, dan transgender. Pihak kepolisian juga tidak memberikan izin untuk menggelar konser Lady Gaga. Seperti yang diberitakan Kapanlagi.com, Kepolisian Polda Metro Jaya mengultimatum promotor pelaksana konser penyanyi internasional Lady GaGa untuk tidak melaksanakan pertunjukannya. Jika tetap menggelar konser, pihak Kepolisian akan membubarkan acara itu. "Jika tetap dilakukan itu artinya mereka tidak taat hukum sebagai warga negara. Saya tidak melarang, hanya Polda tidak merekomendasikan pelaksanaan konser tersebut," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Untung Radjab saat ditemui wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (16/5). Menurutnya, konser Lady Gaga dibatalkan bukan hanya mempertimbangkan faktor keamanan, tetapi lebih dari itu, yakni melindungi budaya bangsa Indonesia yang masih menjunjung tinggi budaya ketimuran. Tiket dengan harga selangit sudah ludes terjual, tetapi belum mengantongi izin dari pihak kepolisian? Mengapa pihak penyelenggara sudah menjual tiket padahal belum mengantongi izin dari pihak kepolisian? Apa karena takut "lahan konser"nya keburu direbut promotor lain sehingga urusan izin polisi belakangan, yang penting tiket terjual habis? Seharusnya pihak penyelenggara terlebih dahulu mengurus izin konser, sebelum menjual tiket. Kalau sudah begini, penggemar Lady Gaga lah yang paling dirugikan. Mereka sudah rugi waktu dan biaya banyak, tetapi tidak bisa melihat penyanyi idolanya.
@TamiPudya
KEMBALI KE ARTIKEL
