Tidak kaget lagi bagi kita saat mendengar banyak orang yang mulai mencampur adukan bahasa asli negara ini dengan bahasa asing. Sedikit tersentil ketika sore hari sedang menyaksikan serial kartun anak-anak dari negara tetangga. Muncul kata-kata “Bahasa Jiwa Bangsa” dimana notabenenya negara tersebut banyak memakai campuran bahasa dan budayanya dalam serial kartunnya.
KEMBALI KE ARTIKEL