Saat cagub dalam pilkada 2012 berlomba dengan beragam teori sebagai upaya kampanye dan sosialisasi program yang sulit dipahami masyarakat, Alex Noerdin justeru merangkul kemitraan dengan Relawan Dibo Piss memberi layanan ambulan gratis sebagai langkah kongkrit yang mudah dipahami warga dan sangat emphatik. Sementara cagub lain mencari simpatik dengan strategi yang datar, Alex Noerdin justeru melakukan langkah nyata yang dapat dirasakan secara langsung dan mudah sekali dipahami warga. Salah satu bukti kerja nyata bung Alex bisa dilihat di sini atau di sini juga di sini boleh juga di sini.
Sirine ambulan yang memekik telinga di seantero Jakarta itu menjadi sebuah pertanda bahwa begitu banyak sudah masyarakat DKI tertolong dari duka yang menimpa. Sirine itu tidak lagi berkata "kalau", "bila", "nanti" sebagai persyaratan untuk realisasi tetapi sirine itu seakan berteriak kepada kita bahwa semestinyalah para cagub tidak banyak memainkan manover politik teoritis saja tetapi lebih kepada memberi bukti kepada masyarakat secara ril.
Sirine itu bahkan terus terdengar hingga tidur nyenyak di tengah malampun dirasukinya. Rasanya tidak ada ruang dan ruas jalan yang luput dari gerak roda dan sirine ambulan gratis itu. Dalam hati saya berbisik, "Alex Lagi Alex Lagi"
Itulah sepenggal catatan dan opini yang terlintas dalam benak saya mencermati Jakarta menjelang pesta demokrasinya 11 juli mendatang.