Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Berperang Dengan Bayangan Sendiri

8 Agustus 2024   06:06 Diperbarui: 8 Agustus 2024   06:17 136 10

Aku berjalan asal di tengah malam.
Terus berjalan mengikuti peta pemberian.
Harta nihil, berikut matahari terjun tersenyum lebar.
Kali ini bayangan diri membalap dibantu matahari di belakang.
Menyodor jari tengah sementara diri tidak seperti bayangan.

Sial! Dia menikamku dengan aksi menghunus tajam.
Apalah daya, toh dia juga diriku seorang.
Tangan memukul perut sendiri, giliran sana kesakitan.
Entah, lega bercampur perih yang terekam.
Sekali lagi, toh dia juga diriku seorang.

Baca Juga : Puisi_Tak Berguna Ilmu Tanpa Budi Pekerti
Baca Juga : Cerpen_Sayang Sekali Karena Akulah Tokoh Utamanya
Baca Juga : Pendidikan_Mencetak Pribadi Berintelektualitas Tinggi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun