Dewasa ini, lingkungan sekitar perkembangan mental anak semakin dipengaruhi oleh dampak sekularisasi yang terjadi dalam masyarakat luas. Akibatnya, anak memiliki penghayatan iman yang cenderung rendah, semangat beribadah yang menurun, dan pengetahuan ajaran agama yang sebatas ekstrinsik. Namun, sebenarnya pentingkah pendidikan iman bagi anak-anak? Apakah relevan dengan orang tua muda zaman sekarang? Bukankah anak hanya diharapkan dapat unggul secara akademis? Mari kita simak penjelasannya.
KEMBALI KE ARTIKEL