Pada Desember 2024, publik dikejutkan dengan pembatalan pameran seni Yos Suprapto bertajuk "Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan" yang akan digelar di Galeri Nasional, Jakarta. Pameran tersebut, yang menampilkan karya-karya Yos Suprapto—seorang seniman dengan pendekatan eksperimental dan kritis terhadap fenomena sosial-politik—dibatalkan setelah kurator meminta Yos Suprapto menurunkan lima lukisan yang dianggap menggambarkan sosok yang pernah sangat populer di masyarakat Indonesia. Alih-alih meredakan ketegangan, keputusan tersebut justru memicu kontroversi lebih besar, menciptakan fenomena yang dikenal sebagai Streisand Effect. Fenomena ini terjadi ketika upaya untuk menutupi atau menghapus sesuatu justru membuat perhatian terhadapnya semakin besar. Kasus pembatalan pameran ini menjadi contoh nyata bagaimana kontroversi  dapat berkembang dengan cara yang tak terduga.
KEMBALI KE ARTIKEL