Fungsi utama ERP:
1. Keuangan: Mengelola akuntansi, laporan keuangan, penganggaran, dan perencanaan keuangan.
2. Sumber Daya Manusia (SDM): Menangani rekrutmen, penggajian, pelatihan, dan manajemen kinerja karyawan.
3. Produksi: Merencanakan dan mengelola proses produksi, mengelola persediaan bahan baku dan barang jadi.
4. Rantai Pasokan (Supply Chain): Mengelola logistik, pengadaan, distribusi, dan manajemen persediaan.
5. Pemasaran dan Penjualan: Mengelola pesanan pelanggan, harga, inventaris produk, dan hubungan dengan pelanggan.
6. Manajemen Proyek: Memantau dan mengelola proyek bisnis untuk memastikan bahwa semuanya berjalan sesuai anggaran dan jadwal.
B. Contoh Sistem ERP:
1. SAP ERP: Salah satu sistem ERP terbesar dan paling terkenal yang banyak digunakan oleh perusahaan besar di berbagai industri. SAP menawarkan modul untuk keuangan, manufaktur, logistik, SDM, dan banyak lagi.
2. Oracle ERP Cloud: Platform ERP berbasis cloud yang menyediakan solusi untuk keuangan, sumber daya manusia, perencanaan produksi, dan lainnya.
3. Microsoft Dynamics 365: Sistem ERP yang mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis dan menawarkan fitur-fitur seperti CRM, manajemen keuangan, dan analitik berbasis cloud.
4. Odoo: ERP open-source yang menawarkan berbagai modul mulai dari penjualan, akuntansi, hingga manajemen inventaris dan proyek.
Dengan menggunakan ERP, perusahaan dapat mengurangi duplikasi data, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperoleh wawasan yang lebih baik untuk pengambilan keputusan.