- Mengidentifiksi masalah
Mengidentifikasi masalah dapat dilakukan dengan berdiskusi dan membicarakan masalah apa yang cocok untuk di bahas. Misalnya lagi ramai berita bahwa TIMNAS Indonesia melakukan naturalisasi pemain. Lalu apa alasannya pemain sepak bola keturunan tersebut mau di naturalisasi? Lalu mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah tersebut untuk bahan kajian di kelas
- Memilih masalah untuk bahan kajian di kelas
Setelah mengidentifikasi masalah, maka langkah selanjutnya yaitu memilih masalah untuk bahan kajian di kelas. Berdasarkan hasil identifikasi masalah, maka mahasiswa memilih untuk membahas tentang "Alasan pemain sepak bola keturunan mau di naturalisasi oleh TIMNAS Indonesia." Mengapa demikian? Karena pemain keturunan masih memiliki darah Indonesia sehingga mereka memilih untuk dinaturalisasi karena untuk membela negaranya.
- Mengumpulkan data dan informasi
Setelah mengidentifikasi masalah dan memilih masalah untuk bahan kajian di kelas, maka selanjutnya mahasiswa mengumpulkan data dengan mencari informasi di media sosial terkait alasan pemain keturunan mau di naturalisasi oleh TIMNAS Indonesia.
- Mengembangkan portofolio kelas
Setelah mendapatkan data, maka mahasiswa dapat mengembangkan portofolio kelas dengan menyiapkan data-data yang telah dikumpulkan. Lalu data tersebut ditulis, dihias, dan di kreasikan di karton, binder, dan lain sebaginya agar menarik.
- Menyajikan portofolio
Setelah membuat portofolio, maka selanjutnya mahasiswa dapat mempresentasikan hasil diskusinya. Seperti menjelaskan alasan pemain keturunan mau di naturalisasi oleh TIMNAS Indonesia. Setelah menjelaskan, maka selanjutnya tahap tanya jawab. Dimana audiens dapat menanyakan sesuatu kepada presenter atau dapat memberikan pendapatnya. Dalam hal ini, maka melatih mahasiswa untuk berani mengutarakan pendapatnya. Setelah audiens memberikan pertanyaan, maka selanjutnya presenter menjawab pertanyaan dari audiens.
- Merefleksi pengalaman belajar
Merefleksi pengalaman belajar dapat dilakukan dengan menerima dan menganalisis feedback dari dosen atau mentor mengenai kinerja dan pemahaman materi. Feedback tersebut dapat berupa saran, kritik, atau pujian yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan.