Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Jangan Ganggu Sepatuku!

16 November 2020   10:46 Diperbarui: 16 November 2020   10:57 112 1
Kebakaran hebat terjadi di salah satu rumah di distrik Alasta dengan menewaskan dua korban jiwa. Setelah dua jam usaha pemadaman, api berhasil ditaklukan dan polisi segera menginvestigasi TKP. Ditemukan dua jasad yang hangus terbakar di halaman belakang rumah dengan sebuah gelang ber—Bzztt bzzztt

Dion keluar dari dapur melewati tv di ruang tengah setelah selesai sarapan. "Haih, lagi-lagi berita ini. Gak cuma artis, ternyata kebakaran bisa naik daun juga."

Tik! Dion mematikan tv usang nan bising itu karena sinyalnya yang tidak pernah bagus. Jam dinding terus berdenting menunjukan pukul 6.15 pagi.

"Dika! Cepet  makan sarapanmu atau aku tinggal!" seru Dion yang duduk di teras untuk memakai sepatunya.

"Iya bawel!" Dika, adiknya yang dua tahun lebih muda, buru-buru turun dari kamarnya di lantai atas menuju meja makan, menggigit sebuah roti lapis lalu membawanya ke teras. Setelah Dika keluar, Dion mengunci rumah dan baru saja akan keluar pekarangan ketika ia melihat adiknya yang sibuk mengunyah sarapan. Lebih tepatnya ke kaki Dika. "Ekhem," Dion terbatuk sengaja.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun