Catherine Middleton, istri Pangeran William, Senin pagi (22/7), kutip laman NRC Handelsblad,‘dilarikan’ ke rumah sakit memulai persalinan. Pukul 16.24 waktu setempat, bayi laki-laki pasangan royalty Britania berbobot 3,8 kilogram ini lahir. Stasiun televisi NOSmelaporkan, William mengabarkan neneknya melalui telpon, kemudian ayahnya, Pangeran Charles, dan adiknya, Pangeran Harry. Catherine juga ditemani ibu dan adik perempuannya sewaktu bersalin.
Yuk, sama-sama telisik baby facts pasangan kerajaan yang populer di Britania ini.
Kate ditangani dua ginekolog Istri Pangeran William yang akrab disapa Kate ini berada di RS St Mary’s Paddington, London. William dan adiknya, Harry, juga dilahirkan di rumah sakit ini. Kate dirawat oleh dua dokter kandungan: Marcus Setchelll (69) dan Alan Farthing (47). Setchell adalah ginekolog Ratu Elizabeth. Setchell menunda pensiunnya hingga royal baby Kate dan William lahir. Farthing menangani proses persalinan dua anak Pangeran Edward. Awal kehamilannya, Kate diberitakan sering mengalami mual berlebihan di pagi hari atau hyperemesis gravidarum. Mual-mual ini dapat berakibat dehidrasi. Mendiang Putri Diana membutuhkan 16 jam melahirkan William. Orang berharap, persalinan Kate berjalan lebih lancar.
Meriam pertanda kelahiran penerus mahkota Dokumen kelahiran penerus tahtaditandatangani oleh staf medis, kemudian diserahkan ke istana dikawal patroli polisi. Setelah itu, Buckingham Palace mengumumkan berita resmi di halaman istana dibarengi 41 dentuman meriam di London, seperti halnya kelahiran William 30 tahun lalu dan Charles 65 tahun silam. William, layaknya seorang ayah di Inggris, bakal mendaftarkan anaknya di catatan sipil setempat. Sekretaris pribadi Ratu Elizabeth akan mengirim kabar kelahiran ke gubernur jenderal di 16 negara persemakmuran.
Siapa nama bayi Kate dan William? Sepertinya, memakan waktu cukup lama memberi nama bayi penerus tahta Inggris. Nama William baru diumumkan sepekan setelah kelahiran, sedangkan Charles sebulan kemudian. Jajak pendapat terakhir, nama Alexandra untuk bayi perempuan dan George bagi bayi lelaki, dianggap favorit. William dan Harry, biasa memakai ‘embel-embel’ Wales di kesatuan tentaranya, ‘meminjam’ gelar ayahnya Prince of Wales. William sendiri sewaktu pernikahannya diberi titel Duke of Cambridge oleh Ratu Elizabeth. Kemungkinan besar, bayi William akan menyandang nama belakang Cambridge pula.
Jatah cuti dua pekan bagi William Pangeran William si ayah baru, seperti kolega prianya di Royal Air Force, mendapat perlop kelahiran selama dua minggu. Menurut istana, berapa lama Kate absen di kegiatan publik itu termasuk urusan pribadinya. Masih belum jelas mereka akan tinggal dimana setelah sang bayi lahir. Pasangan muda ini bermukim di Wales dan memiliki apartemen di Kensington Palace. Renovasi apartemen mereka di Kensington diperkirakan selesai musim gugur 2013.
Royal baby = garis ketiga penerus mahkota Inggris Bayi Kate dan William, berada di garis ketiga silsilah penerus tahta monarki Inggris, setelah Charles dan William. Mulai 2012 silam, UU Inggris dan 16 negara commonwealth mengizinkan penerus tahta perempuan. Calon penerus tahta perempuan bakal digelari Her Royal Highness (sebelumnya Lady), sedangkan laki-laki disapa Royal Highness. Bagi Charles dan orang tua Kate, Carol & Michael Middleton, bayi ini adalah cucu pertama mereka. Camilla, istri kedua Charles, telah dikaruniai lima cucu. Ratu Elizabeth sendiri sudah punya dua cicit dari Pangeran Philips, anak lelaki Putri Anne, yaitu Savannah dan Isla. Ratu Elizabeth bukan satu-satunya pemimpin monarki Inggris yang ‘mengalami’ sendiri kelahiran penerus tahta sampai garis ketiga. Pendahulunya, Ratu Victoria, mangkat pada 1901, sempat ‘menikmati’ kelahiran dua penggantinya Albert (Raja Edward VIII) dan George (Raja George VI).
Perdana Menteri Inggris ikut siagadi RS? Dulu, akte kelahiran penerus tahta monarki Inggris ditandatangani pula oleh perdana menteri dan petinggi istana. Mereka hadir saat proses persalinan. Mary, istri James II, melahirkan sembari ‘ditonton’ 67 orang. Hehe... Kasian ya, momen istimewa kok dijadikan ‘hiburan’. Alasannya, untuk meyakinkan bayi itu betul-betul ‘keluar’ dari perut istri raja. Contoh lain, kelahiran Victoria disaksikan langsung oleh uskup Canterburry, menteri keuangan, dan menteri pertahanan serta sekumpulan anggota keluarga monarki Inggris. Elizabeth Bowen-Lyons, ibu Ratu Elizabeth yang kini berkuasa, lebih ‘beruntung’. Ia ‘hanya’ ditemani oleh menteri dalam negeri sewaktu melahirkan putrinya di tahun 1926.
Selamat datang Baby Cambridge!
***