24 Oktober 2012 17:25Diperbarui: 24 Juni 2015 22:2614060
“Pria sakit kanker payudara? Masa sih? Emang bisa gitu?” celetuk rekan-rekan sekantor saya sewaktu maksi jelang akhir pekan lalu. Kanker payudara pada pria boleh dibilang langka. Namun, jumlah penderita kanker payudara pria di Belanda mulai meningkat beberapa tahun belakangan. Mengutip situs Yayasan Kanker Belanda, Pink Ribbon, tiap tahun di Belanda ada sekitar 100 pria terkena kanker payudara dan 0,2% kanker yang terdeteksi pada pria menggerogoti buah dada.Buat perbandingan, angka tersebut pada wanita adalah 31%. Kanker payudara tak pandang bulu dan bisa menyerang laki-laki atau perempuan di segala usia. Tapi, usia rawan dan penderita kanker payudara terbanyak pada pria tercatat antara 60 dan 80 tahun. Menurut Pink Ribbon, bisa dihitung dengan jari pria-pria muda yang terkena kanker payudara per tahun. Sayang, banyak orang tak tahu, kaum adam dapat pula terkena kanker payudara. Biasanya, pria enggan memeriksa dadanya dan menunda pergi ke dokter. Pria pun kerap mengabaikan gejala kanker payudara seperti benjolan tak nyeri, cairan dari puting atau perubahan penampilan puting. Bagi kebanyakan pria, masih sulit menerima terjangkit ‘penyakit feminin’ yang biasa diderita oleh kaum hawa. Selain itu, (wacana) penelitian seputar kanker payudara pada pria juga masih sedikit dibanding kanker payudara pada wanita.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.