Kegiatan perekonomian suatu negara tidak lepas dari usaha untuk mewujudkan kepentingan nasionalnya. Ketika kepentingan nasional suatu negara menjalankan upaya perlindungan maksimal terhadap produk dalam negerinya, maka sah saja mengatakan bahwa negara tersebut melakukan paham neomerkantilisme. Kata neo memiliki arti "baru" sehingga neomerkantilisme merupakan bentuk turunan atau pengembangan dari paham merkantilisme. Asumsi dasar merkantilisme yang meletakkan posisi kepentingan domestik menjadi yang utama dan mengesampingkan kepentingan global turut mewarnai merkantilisme gaya baru. Hasilnya, neomerkantilisme dalam upaya untuk memenuhi kepentingan domestiknya akan melibatkan campur tangan politik atau terdapat intervensi dari pemerintah dalam pengelolaan ekonomi di berbagai level analisis.
KEMBALI KE ARTIKEL