Menyusuri hiruk-pikuk Jalan Legian dan lingkungan sekitar Pantai Kuta membuat merah mataku. Tanpa terasa air mata turun mengalir perlahan menyusuri pipi yang sudah tidak halus lagi. Berkerut dahi ini menyaksikan ketika aku sudah kehilangan merah putih di tanah airku sendiri yang kucintai.
KEMBALI KE ARTIKEL