Dalam mimpinya disebuah pantai, anaknya lepas dan melesat jauh berlayar kelautan luas.Menembus badai dan gelombang.Dalam mimpinya ia melihat perahu anaknya terombang ambing dipermainkan ombak.Dalam mimpinya ia melihat perahu anaknya terbalik.Dalam mimmpinya ia melihat tangan anaknya menggapai-gapi kepermukaan,lalu hilang, tenggelam. Ditelan ombak dicuaca yang gelap gulita.
Dalam mimpinya ia hanya mampu berteriak dan minta tolong.Tapi tak ada yang menolong ,ia sendiri menatap kearah badai yang telah menenggelamkan anaknya.Dalam mimpi ia hanya sendiri,tak bisa berbuat apa apa.Tanpa ada body goard.Tanpa ada isteri,tanpa ada ayah dan ibu,tanpa ada seorang pun yang selama ini menjaganya ,menjaga keluarganya.
Ia terbangun dengan keringat mengucur deras.Menyalakan lampu,menekan hp.Memerikasa mungkin ada pesan masuk, atau bahakan ada panggilan yang tak terjawab entah dari siapa.Mungkin dari orang-orang yang menjaganya selamaini.Isteri disampingnya tertidur pulas.Mungkin ia juga bermimpi.Tapi ia tak tahu.Ingin sekali ia mengetahuinya. Ingin sekali ia masuk kedalam mimpinya.
Ia menghela napas,menatap isterinya yang pulas tertidur .Mungkin isterinya bermimpi bersama ia ditaman yang indah berdua.Hanya berdua.Karena ia melihat ada dua titik keringat dikening isterinya.sama persis ketika ia tadi menciumnya,mencombunya,memeluknya,lalu bercinta dan lelah.Tertidur.Keringat itu sama persis .Dua tetes,
Tapi ia juga berpikir bahwa isterinya bermimpi.Disebuah taman,sendiri,tanpa ia .Lalu datang seorang pangeran yang tampan rupawan.Melamarnya.Lalu ia meneriam. Mereka minikah,dan mengadakan pesta besar .Ia menggerakkan gerahamnya.Tak ada orang lain selain aku yang ada dihatinya.Hanya ia, suaminya yang berhak bertahta.Dihati isterinya.Hanya ia yang berhak ada disampinhg isterinya.Walau hanya dalam mimpi.Tapi ia tersadar,bahwa ia tak dapat selalu ada didalam mimpi isterinya.Dan ia juga tak bisa mengatur isterinya bermimpi denagan siapa.Seperti juga ia, pernah tidur disamping isterinya dan bermimpi bercinta dengan seribu gadis.Hingga ia terbagun dan sadar ia telah bermimpi basah,bercinta dengan wanita lain, dengan orang lain,dan isterinya tahu.
Ia kembali teringat dengan mimpinya,tentang anaknya yang tenggelam di laut.Lalu ia berdiri membuka tirai jendela kamarnya yang berada di lantai atas.Jam didinding menunjukka jam 12 tengah malam .Diluar dingin.Bulan bulat,sedang purnama.Betapa indahnya,ia menengok keluar dari atas jendela kamarnya.Rumahnya berlantai dua,luas dan besar lagi mewah.Berpekarangan yang luas,dikelilingi pagar yang tinggi.Didepan pagar ,tiga satpamnya berjaga melindungi rumahnya.Satu orang tertidur pulas bergiliran.Ada tiga ekor anjing penjaga yang terlatih dan mahal.yang akan menggonggong jika ada orang yang berniat jahat terhadap rumahnya.Walau hanya niat dalam hati saja sianjing akan menggonggong dan terus mengejar
Ia kemudian menatap satpam yang tengah mendapat giliran untuk tidur.Ia berpikir sedang bermimpi apakah sisatpam.Mungkin ia bermimpi bersama anak isterinya di sebuah pantai yang indah dan mungkin juga sedang bercengkrama.Bahagia sekali mereka sekeluarga,benar-benar bahagia tanpa menghiraukan dan terbebani oleh ia ,tuannya yang selalu ia jaga.Atau mungkin saja satpam itu bermimpi bercumbo dan bercinta dengan isterinya sendiri,isteri yang tertidur diatas ranjang kamarnya ini.isteri majikannya sendiri.Lalu ia melirik kearah isterinya yang masih tertidur,dan ia juga masih mengaggap isterinya msih bermimpi bercumbu denga panegeran yang memeinangnya tadi.
Lalu ia terkesiap.Rahangnya mengeras.Mukanya memerah.Matanya memandang kearah satpam yang sedang tertidur pulas.Dan lalu memandang kerah isterinya.Lalu ia mendug- duga.Jangan-jangan mimpi iterinya yang dilamar dan bercumbu dengan pangeran,dan pangeran itu adalah satpamnya sendiri.Ia geram ,tapi ia tak dapat mengatur dengan siapa satpam itu bercumbu dalam mimmpinya.Ia juga geram kepada dirinya sendiri,kenapa ia tidak bisa masuk dan hadir dalam mimpi isterinya,lalu menjelma menjadi seorang pangeran.Dan bercumbu.
Kemudian ia berdiri bangkit,berjalan keluar kamarnya,menuju kamar anaknya.Anaknya tertidur pulas.Ia membayangkan anaknya didalam mimpinya berjuang diatas perahu dilautan luas,terjebak badai hitam gelap gulita.Anaknya sedang berjuang sendiri, Â berteriak minta tolong,tapi tak ada yang mau menolong.Atau juga anaknya sedang didalam air, berjuang melawan hiu yang mau memekannya.Ataukah juga anaknya bermimpi telah dewasa lalu bercumbu dengan temannya,anak seketarisnya.
Kembali kekamar,sendiri  dalam terjaga ,benar- benar sepi .Isterinya nyenak tidur,mungkin masih dengan mimpi dugaannya tadi.Lalu ia pun membaringkan tubuhnya lalu tertidur.Ia kembali bermimpi.Kali ini ia bermimpi sedang bercumbu dengan seketarisnya.Indah sekali.Bebas tanpa harus takut akan kepergok isterinya.celananya basah.ia mimpi basah.
Keesokkan paginya mereka bagun,mengerjakan rutinitas harian seperti biasa.Tak ada yang menanyakan satu sama lain tentang mimpi apa malam tadi.Ia juga tak mau menceritakan tentang mimpinya.Ia hari ini harus keluar kota mungkin untuk beberapa hari,isterinya tahu bahwa untuk kerjalah suaminya keluar kota.Tapi isterinya tidak tahu ,dibenak suaminya selain urusan kerja,ia juga akan menginap divila dengan seketarisnya.Bercinta..................?
