Dalam upaya meningkatkan pendidikan inklusif, khususnya bagi siswa tunanetra, perangkat belajar seperti Taptilo sangatlah penting. Taptilo adalah alat bantu belajar braille yang interaktif dan inovatif, dirancang untuk memudahkan siswa tunanetra dalam belajar secara mandiri. Baru-baru ini, sebuah Sekolah Luar Biasa A (SLB-A) di Indonesia menerima hibah Taptilo dari Korea Selatan. Namun, distribusi alat bantu ini terkendala oleh ketidaksesuaian kebijakan Bea Cukai di Indonesia. Artikel ini mengulas permasalahan tersebut, dampaknya terhadap pendidikan tunanetra, serta solusi potensial.
KEMBALI KE ARTIKEL