Janji Sang Caleg
Diatas kursi bambu yang reot, pak bujang menjulurkan kedua kakinya. Sebentar-sebentar tangannya mengurut-ngurut kakinya yang kurus kering itu. Tak lama kemudian dia beranjak dari bangku kemudian ke bilik belakang yang hanya dibatasi rajutan daun rumbia. sembari membuat kopi lalu diambilnya beberapa potong ubi rebus dari sebuah panci dan diletakkannya diatas piring seng yang sudah mulai berkarat. Kemudian melangkah lagi kedepan dan duduk di kursi bambu itu kembali.