Pemilihan umum (Pemilu) merupakan sarana untuk menerapkan sistem demokrasi yang menghubungkan suara rakyat sebagai pemilik kedaulatan dalam memilih wakilnya, dan partisipasi politik adalah ukuran keberhasilan suatu sistem demokrasi. Siapa yang akan memenangkan pemilu pemilu dan siapa yang nantinya menguasai hajat hidup orang banyak akan dipengaruhi oleh partisipasi pemilih, yang merupakan salah satu elemen yang diperlukan untuk keberlangsungan demokrasi. Proses penyelenggaraan pemilu semakin berkembang, dimulai dari pertimbangan hukum, kemudian berlanjut ke tahapan, peserta, kelembagaan, pelanggaran, dan pengaturan pelaksanaan. Hasil pemilihan umum (Pemilu) ditentukan terutama oleh tingkat partisipasi politik yang ditunjukkan oleh mereka yang sudah memiliki hak pilih, sebab tingkat partisipasi dalam pemilu menentukan kualitas pemilu yang sedang berlangsung karena menunjukkan seberapa peduli pemilih dengan masalah negara.
KEMBALI KE ARTIKEL