Ketika mengantarkan bantuan sepeda untuk 15 anak-anak yatim, miskin dan disabilitas di Phanga, sebuah kecamatan di Kabupaten Aceh Jaya beberapa waktu lalu, kami bertiga, aku ( Tabrani Yunis, Iqbal Perdana dan Pak Imran Lahore) menikmati santapan makan siang di sebuah warung di daerah Patek, sebelum sampai ke Phanga yang merupakan kecamatan pemekaran dari Kecamatan Teunom pada tahun 2000 itu sebelum bencana tsunami. Ya, kami singgah sejenak mengisi perut yang sudah terasa kosong, setelah menempuh perjalanan lebih dari 150 kilometer.
KEMBALI KE ARTIKEL