Pada surat yang ditulis oleh penyerang Mabes Polri, ZA yang ditemukan di rumahnyadi Ciracas menyebutkan bahwa selain ZA memohon maaf kepada orangtuanya, dia juga sempat untuk mengingatkan mereka untuk tidak berhubungan dengan Bank termasuk tidak perlu aktif di Daswis (Dasa Wisma) suatu bentuk kegiatan yang dikoordinir RT atau RW setempat. Menurutnya, kegiatan ini sama saja dengan berhubungan dengan pemerintah yang merupakan tougut (sesat)
KEMBALI KE ARTIKEL