Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Aksi Ekstrimis Kembali Terjadi di Mesir

3 November 2012   16:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:01 206 0
Kelihatannya ujian berat yang harus di hadapi oleh Presiden Muhammad Mursi belum berakhir .dan  akhir-akhir ini wilayah Semenanjung Sinai ,suatu kawasan perbatasan Mesir-Israel mulai dari kota El Arish sampai daerah yang berbatasan dengan jalur Gaza Palestina sering menjadi basis kelompok ekstrimis bersenjata.

Kawasan Sinai Utara pada tanggal 5 Agustus 2012 lalu juga pernah terjadi bentrokan berdarah antara pasukan pengawal perbatasan Mesir dengan kelompok ekstrimis bersenjata,yang menewaskan 16 perajurit Mesir.Bentrokan tersebut menyebabaakan Muhammad Mursi murka,sehingga Presiden yang juga elite asal Ikhwanul Muslimin menggelar operasi militer besar-besaran yang sempat mengkhawatirkan Zionis Israel.

Dalam operasi militer tersebut,pasukan Mesir berhasil menewaskan 20-an ektrimis bersenjata itu.Namun kelompok ekstrimis itu kembali melancarkan serangan balasan dengan membajak kenderaan militer Mesir dan memasuki wilayah Israel,yang kononnya  di hancurkan oleh pasukan Zionis tersebut.Pengakuan Zionis Israel tidak mendapat tanggapan Mesir,yang mencurigai ekstrimis tersebut justeru merupakan bagaian dari operasi agen intelijen Yahudi ,Mossad ataupun pasukan elitenya Severet Matkal.

Dalam konteks ini,Presiden Muhamamad Mursi menggelar pasukannya disana dan memperkuatnya dengan berbagai kenderaan militernya bersamaan memecat para pejabat tinggi militer Mesir.Termasuk Menhan, Muhammad Husein Tantawi ,Kepala intelijen nasional dan Komandan Polisis Militer Mesir serta Gubernur Sinai Utara turut dicopot dari jabatannya. Tindakan keras Presiden Muhammad   Mursi  itu sebagai upaya untuk membersihkan pejabat-pejabat militer yang berseberangan dengan perjuangan rakyat Mesir.

Menurut siaran TV Nasional Mesir,Sabtu 3 November 2012  terjadi lagi serngan terhadap pasukan Mesir yang diduga dilakukan oleh kelo,mpok ekstrimis bersenjata di kota El Arish,Sinai.Dalam serangan tersebut 3 personil keamanan Mesir tewas dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka. Serentetan tembakan yang datangnya mendadak  terhadap kenderaan militer  yang sedang berpatroli itu ,yang tentunya akan menimbulkan tindak kekerasan baru di kawasan tersebut.Dalam serangan tersebut,seorang waraga sipil yang melintasi wilayah itu ikut mengalami luka tembak,sebagaaiamana dirilis oleh kantor berita AFP,Sabtu 3 November 2012.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun