Liburan akhir tahun, itulah yang saat ini di nanti-nanti oleh semua siswa di sekolah manapun untuk pergi berlibur ketempat rekreasi bersama keluarga atau juga membeli perlengkapan sekolah untuk tahun ajaran baru setelah penerimaan rapor kenaikan kelas akhir tahun ini. Namun liburan itu tidak untuk peserta didik boarding school mbangun desa, mereka saat ini mengisi waktu liburan dengan membersihkan puing-puing bangunan dan juga mengevakuasi genting yang masih bisa diselamatkan pasca terjadi ambruknya atap asrama putri yang terjadi pada Senin, 24 Juni 2013 kemarin. Kejadian tersebut menjadi pengalaman yang sangat membahagian sekaligus menyedihkan bagi kami ketika atap asrama perlahan roboh dan dengan mata telanjang kami melihatnya sendiri. Hujan air mata pun mengiringi robohnya atap asrama putri yang kini hanya tinggal puing-puing bangunan yang berserakan di lantai.