Jika siswa kegirangan mendapat pelajaran di luar kelas, maka mahasiswa sebaliknya. Mereka tertekan mendapat tuntutan magang yang juga sama-sama di luar kelas perkuliahan. Saya pun tak mengerti bagaimana bisa satu program magang, yang itu kepunyaan kementrian ketenagakerjaan bisa masuk ke dalam kurikulum pendidikan. Ntahlah...
KEMBALI KE ARTIKEL