PemerintahIndonesia acapkalimelakukan Perjanjian PinjamanLuar Negeri atauyang popular dikenaldenganistilahLoanAgreementuntukPengadaan Barang/Jasa Pemerintah (publik Procurement),alasan terbesarseringnya Loan Agreementmenjadikebiasaanyang di tandatanganiPemerintahIndonesiaadalah karenatidak cukupnyaanggaran.Diketahui bahwa anggaranPengadaan Barang/Jasa diIndonesiabaikdipusatmaupun daerahberasaldariAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Anggaran Pendapatan danBelanjaDaerah (selanjutnyadisingkat APBN/APBD). Penerimaan perpajakan maupunpenerimaan bukan pajak setiap tahunnyaakanmasuk kekasnegaratidakhanya diperuntukkan kepadaBarang/Jasa, tetapisegalanyasudahmencakupuntukbelanjanegaradanpembiayaandalamataupun luarnegeri.