Pegi, yang bekerja sebagai kuli bangunan, telah menjadi buronan selama delapan tahun. Akhirnya, polisi berhasil menangkapnya di wilayah Bandung beberapa waktu yang lalu.
Berikut deretan fakta baru dalam kasus pembunuhan terhadap Vina:
1. Peran Pegi
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast, mengungkapkan bahwa Pegi berperan besar dalam kejahatan ini. Pegi menyuruh rekan-rekannya untuk mengejar Vina dan Eky saat keduanya sedang berboncengan sepeda motor.
Pegi Setiawan alias Perong tidak hanya terlibat dalam penganiayaan, tetapi juga memperkosa Vina. "Setelah mengangkat korban Vina ke dekat korban Rizky, Pegi kemudian mencium dan memegang payudara korban, memperkosa Vina, dan membunuhnya dengan cara memukul menggunakan balok kayu," jelas Jules. Setelah melakukan penganiayaan dan pemerkosaan, Pegi dan tersangka lainnya membawa kedua korban ke flyover dan meninggalkan mereka di sana.
2. Pegi Otak Pelaku Pembunuhan dan Sering Lempari Batu ke Geng Lain
Direktur Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Surawan, menyatakan bahwa Pegi adalah dalang utama dalam kasus pembunuhan ini dan dikenal sering melempari geng motor lain dengan batu. "Saat berkumpul dengan sesama anggota geng motor Moonraker, jika ada anggota geng motor XTC yang lewat, mereka sering melempari dengan batu. Pegi Setiawan (PS) mengajak tersangka lain untuk mengejar korban dengan berkata,Â