Dijalan aku sangat khawatir mas, bagaimana jika aku terlambat. Motorku melaju kencang, musim hujan ini mengakibatkan banyak lubang di jalan, saking kencangnya aku hampir tak dapat mengendalikan laju motor saat hendak menghindari lubang. Motorku terguncang, tak sempat menghindar. Tanganku menggenggam erat stang motor. Botol minum di dashboardpun terpental dan jatuh.
Aku hampir tak ingin mengambilnya, kukira ia akan pecah tak karuan. Tapi aku berhenti dan putar balik untuk mengambilnya. Iya, botol itu pecah mas, tapi hanya bagian tutupnya. Aku bersyukur tak terjadi sesuatu yang lebih parah, baik kepadaku maupun botol minum itu. Aku selalu mendoakanmu mas, agar semua berjalan lancar tanpa suatu halangan apapun. Tenang saja, aku tetap sampai di kantor dengan selamat dan tepat waktu. Semoga kamu segera menyadari keberadaanku dan kepergianku ya mas.