Mohon tunggu...
KOMENTAR
Nature

Harga Air Meroket!

5 Januari 2011   04:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:57 285 0
Harga air meroket! Dulu jaman gw masih anak2 tuh gampang banget dan biasa mengandalkan air tanah yg mengalir ke rumah untuk masak dan minum. Tapi sekarang? semua orang merasa perlu dan lebih prefer membeli air isi ulang dg jaminan sterilisasi di luar rumah. Itu bs mnjadi indikasi bahwa kualitas air bersih yg mengalir masuk ke dlm rumah kita semakin menurun, sehingga banyak orang yg untuk minum aja harus beli air kemasan.

sudah saatnya kita bertindak. karena kitalah penentu masa depan bangsa dan bumi.

Nih gw kasih tips2 hemat air . original from me . semoga ada yang nyebarin dan mengamalkannya :

- Tutup keran air ketika sedang menggosok gigi. Keran yg dibiarkan mengalirkan air dg deras selama 2 menit penuh smntara menggosok gigi 2 kali sehari sama aja dg penyia2an 33 liter air.

- Batasi penggunaan shower/pancuran ckup 5 menit saat mandi. Mandi dg shower slama 5 menit sama dg menggunakan 30 gayung/air bersih 30 liter, sedangkan mandi dg bathtub menghabiskan air bersih sebanyak 100 liter. Survey Direktorat Pengembangan Air Minum, Direktorat Jenderal Cipta Karya 2006 menunjukkan bahwa di Indonesia, tiap orang Indonesia perharinya menghabiskan 65 liter air bersih utk mandi, 45% dari total pemakaian air bersih2 rata2 orang.

- Cegah & perbaiki kebocoran pd jamban dan pipa.

- Pasang drum untuk menampung air hujan. Drum dapat dilengkapi dg kran eksternal utk memudahkan penggunaan air.

- Hematlah energi pada pompa air dg menggunakan tangki air dan pakai pelampung pengontrol ketinggian air di penampungan. Plih pelampung air yg secara otomatis mematikan pompa stlh air mencapai ketinggian tertentu.

- Dalam 1 hari kita membuang sbnyak 2,5 galon air bersih hanya utk membilas toilet. Hemat air dg menggunakan toilet dual flush. Gunakan tombol flush yg kecil stlh buang air kecil. Selain itu,dg menaruh botol yg dpt menampung air dlm tangki toilet, air utk membilas dpt dihemat.

- Gunakan mesin cuci berpintu di dpn yg lbh hemat air dibandingkan dg jenis berpintu di atas. Air yg dibutuhkan hanya skitar 2/3 dari kbutuhan mesin cuci berpintu di atas.

- Kalau mencuci pakaian dg tangan, lebih baik gunakan ember drpd mencuci dibawah air mengalir.

- Cucilah piring dan pakaian dlm jumlah besar sekaligus, agar penggunaan airnya lbh hemat.

- Hindari mencuci dg air panas karena energi yg dibutuhkan sangat besar.

- Gunakan onetouch tap pada keran guna menghemat penggunaan air keran hingga 85%.

- Kurangi mengonsumsi air botol (air minum dalam kemasan).

- Usahakan utk menghabiskan air minum di gelas atau botol. Hindari membuang air minum yg tersisa di gelas atau botol. Gunakan untuk menyiram tanaman, mencuci tangan, dll.

- Mencuci mobil dg menggunakan selang membutuhkan air bersih sebanyak 300 liter. Jika menggunakan ember dan lap, air yg diperlukan hanya sebanyak 75 liter, lagipula pencuciannya lbh efektif.

- Sedapat mungkin gunakan air berlangganan dari PAM, jika tersedia, drpd menggunakan mesin pompa air. Penyedotan air tanah menyebabkan cadangan air tanah terus berkurang dan menyebabkan wilayah yg kesulitan air bersih terus bertambah. Di Jakarta yg padat penduduk,total kebutuhan air bersih sebesar 547,5 meter kubik pertahun. Hanya 54% yg sanggup disediakan PAM. Sisanya, 251,8 juta meter kubik didapat dari tanah. Padahal potensi air tanah yg dapat dimanfaatkan hanya 186,2 juta meter kubik pertahun. Gara2 ini nih tanah2 pada ambles.

Hasil pengolahan data citra satelit ALOS-PALSAR di pusat remote sensing Jepang (RESTEC) menunjukkan perununan tanah di Jakarta dan sekitarnya sekitar 2-24 cm, tahun 2007-2008. Jakarta bagian Utara mengalami perununan tanah maksimum 12-24 cm. Perununan tanah kayak gini nih dapat membahayakan konstruksi bangunan di atasnya dan mmperbesar resiko banjir. Apalagi skrg sedang marak2nya dibangun gedung2 pencakar langit atau apartemen, atau bangunan tinggi lainnya. MAKIN TURUN AJA NIH TANAH.. GGRRMMBBLL.. =.=" kalo mau dibayangin ya sama tuh kyk film 2012!

by : Synyster Green

dari berbagai sumber

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun