Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Penaku Berwarna Merah

21 Januari 2014   22:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:36 30 2

Penaku berwarna merah,

Jaga-jaga untuk puisi bertema darah,

Bila kau marah, buang saja di selokan depan rumah!

.

Sore ikut menangis bersamaku,

Ledakan guntur membatuku memaki,

Aku berdiam tak berdaya, luka terlalu dalam membenam.

.

Ketabahan mana lagi yang tak kukenali,

Sedang cinta baru saja tumbuh tersemai,

Hatiku terlalu sadar suatu waktu pasti terkapar.

.

Kala tanah basah diguyur hujan,

Aku tengah bercerita tentang kepedihan,

Melambaikan tangan tanda salam perpisahan.

.

Memandang wajahmu penuh perasaan,

Menatap matamu tajam dengan satu pesan,

Sampai kapan pun cerita ini jangan pernah kau lepaskan.

.

Lutut ini tak pernah absen bertelut,

Lutut ini penompang doa-doa malam,

Saat semua kurangkum di syafaat sebelum tidur.

.

.

gambar : silesungpipitsprops.blogspot.com

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun