Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi | Rembulan di Celah Matamu

6 Maret 2020   13:24 Diperbarui: 6 Maret 2020   13:59 98 1
kau (perempuanku) sepertiga malam mulai menuangkan sepi
gelas-gelas masih saja kosong
sebab ada yang retak (jatuh dari tangga keegoisan)
biarkan mereka saling mengadu cibiran
mungkin alkohol sedang menari-nari di kedua bibirnya

lihat celah di depan matamu
seberkas cahaya menempel dengan sebuah janji
bagai kitab tua yang tersaji untuk direnungkan
hingga perlahan membuai dalam sesak dadamu

angin malam bertopeng sesal
jangan tangkap gadisku
biarkan ia merana menuju jalan pulang
yang telah kusiapkan dengan sekuntum mawar
di pertigaan batas kota

--------

Batas Kota (Atambua), 05 Maret 2020
: untukmu yang hatinya sedang merindu rindu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun