Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Menjadi Pengungsi

1 Maret 2020   15:27 Diperbarui: 1 Maret 2020   15:23 111 0
Aku melihat
Tangan-tangan kecil yang ditempa menjadi kuat
Kini rapuh
Oleh tangan-tangan besar yang alpa

Aku mendengarkan
suara-suara sayup yang terlatih menjadi merdu
Kini sumbang
Oleh suara-suara keras yang pecah

Aku merasakan
Bertanya mengapa
Percaya mengapa

Aku memaafkan
Merelakan duka
Mempertimbangkan asa

Aku berusaha
Menyampaikan apa
Memperjuangkan apa

Berulang
Berputar
Beragam
Berbekas

Aku mengerti
Pada akhirnya kasih sayangNya yang kita cari

Aku paham
Tidak ada daya dan upaya selain pertolonganNya menggerakkan semesta dan seluruh makhluk alam ini

Mengingatkan diri

Bukankah kita semua adalah pengungsi di muka bumi?

Maka aku pergi
DariNya aku berasal
KepadaNya aku kembali

Kususuri belahan bumiNya hingga Ia memanggilku kembali
-

Didedikasikan untuk para individu atau kelompok yang harus mengungsi di jalan Nya, dengan berbagai alasan,

berikhtiar dalam menghindari dan menyelamatkan diri sakit, banjir menghindari konflik bersenjata, pribadi, suku, agama, ras, politik dan antargolongan

semoga Allah melindungi kita semua

Ps. Igin terjemahkan kepada beberapa bahasa, tapi pikiran sedang agak loading, kalau ada yang mau membantu, akan terbuka dengan senang hati

Oleh: Syir Asih Amanati 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun