Peperangan yang tengah terjadi di Palestina merupakan satu fakta yang mencolok mata. Ketika jargon HAM nyaring di dunia modern, pembantaian terhadap 32.782 orang Gaza termasuk 13.000 anak-anak dan di Tepi Barat 455 orang termasuk 116 anak Palestina sejak 7 Oktober 2023 (Update al Jazeera, Maret 2024) seolah menjadi diorama dan pertunjukkan fiksi di negeri dongeng. Seluruh dunia menyaksikan pembantaian ini dengan dengan amat terang, tapi tak berdaya apa-apa; hampir tidak ada yang dapat menghentikan kekejian Israel. Bahkan PBB sekalipun.
KEMBALI KE ARTIKEL