Penerapan kebijakan sosial distancing (jaga jarak) ini jelas sangat berdampak terhadap seluruh sektor kehidupan, terutama pada sektor perekonomian, yang secara tidak langsung menyebabkan terganggunya laju perekonomian yang kita dapatkan sehari - hari.
Selain berdampak pada sektor perekonomian, sektor pendidikan juga ikut terkena dampak yang cukup fatal. Kegiatan belajar mengajar terpaksa harus dilakukan dalam jarak jauh. Akan tetapi, dari kebijakan ini juga banyak pihak yang belum siap untuk melaksankan pembelajaran melalui jarak jauh atau yang dikenal dengan sebutan daring ini.
Bukan hanya persiapan yang masih perlu disiapkan dari pembelajaran jarak jauh ini, banyak kalangan yang ternyata tidak bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar jarak jauh karena terbatasnya kemampuan masyarakat, banyak diantaranya yang tidak memiliki perangakat yang menunjang pembelajaran jarak jauh.
Dalam menyikapi fenomena yang terjadi, BAZNAS Jabar berupaya terus untuk membantu masyarakat, salah satunya adalah dengan membuat kampanye "BANTU PELAJAR KURANG MAMPU UNTUK BELAJAR DARING" dalam rangka menggalang dana untuk membantu para pelajar yang tidak mampu untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh ini.