Puan Maharani, diakui atau tidak, mempunyai kemampuan dan modal bernegara yang mumpuni. Meski tak terlampau heboh, terutama di dunia virtual, melalui gertakan dan kebijakan "gebrak meja", tapi ia sudah mempunyai akar yang kuat secara politik. Maka, ketika Puan Maharani diamanahi sebuah jabatan prestisius sebagai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), ia tahu apa yang harus dilakukan, dan tak perlu melakukan sesuatu melebihi batas kewenangan yang diberikan.
KEMBALI KE ARTIKEL