Proses adalah cara atau jalan untuk mencapai sesuatu. Dalam setiap proses
pasti ada saja yang namanya masalah. Begitupun pada pembelajaran. Entah itu
pada siswa RA/TK, MI/SD, SMP, SMA bahkan di perkuliahan juga pasti pernah
mengalaminya.
Beberapa akhir tahun ini muncul Pandemi Covid-19. Karena seiring
berjalannya waktu semakin banyak menelan korban maka pemerintahan
mengeluarkan kebijakan barunya dimana ketika itu diharuskan untuk tidak keluar
rumah, bahkan pekerjaan sudah banyak yang WFH atau Work From Home.
Pembelajaran pun mau tak mau dirumahkan maksudnya secara online atau daring.
Pembelajaran secara online atau daring ini menimbulkan konsekuen bagi
siapa pun yang melaksanakannya entah itu siswa bahkan guru pun terkena
dampaknya. Pembelajaran secara online juga menghambat target SDG. Yaitu
pendidikan bermutu. Setelah saya mendapatkan beberapa informasi mengenai
permasalahan apa saja sih yang sering di alami para siswa atau guru khususnya
MI/SD pada saat daring yang berkaitan dengan SDG. Berikut penjelasannya :
1. Kemampuan guru dalam menggunakan teknologi akan
berpengaruh pada kualitas program belajar mengajar. Maksudnya
disini guru mau tak mau harus bisa menguasai teknologi. Untuk
pada guru muda mungkin dapat lebih cepat mahir dalam
menggunakan teknologi. Sedangkan untuk para guru senior, belum
tentu semua mampu cepat dalam belajar menggunakan teknologi.
Jika tidak maka performa guru akansemakin berkurang
2. Fasilitas yang mendukung lancarnya pembelajaran online. Fasilitas
ini akan memudahkan guru untuk memberikan materi secara
online. Contohnya Handphone, Laptop, Komputer dan lainnya. Ini
juga berlaku untuk siswa, dimana siswa harus mempunyai fasilitas
pembelajaran online, agar pembelajaran berjalan dengan baik.