Teori yang cukup banyak adalah teori kebenaran yang menyatakan bahwa suatu pernyataan dibolehkan sebagai benar jika sejalan atau memang suatu fakta yang bisa kita buktikan. Kata kebenaran, yang berasal dari Bahasa Inggris Kuno, berarti keakuratan, ketepatan, kesetiaan, dan kebenaran yang sejati. Konsep ini telah menjadi perdebatan filsuf sepanjang masa. Kebenaran ini merupakan sebuah pernyataan yang sangat subjektif sekali artinya yaitu, kebenaran tersebut yang dialami seseorang maka cenderung diyakininya. Atau kebenaran juga merupakan sebuah pandangan atau opini, yang berarti berasal dari pemikiran atau pendapat pribadi, bukan dari fakta. Contohnya ketika seorang menganggap lagu A karya seni yang indah, sedangkan orang lain berpandangan sebaliknya. 'ini merupakan bagian dari kebenaran yang disebut subjektif, sedangkan kebenaran yang sebenarnya itu disebut objektif, yaitu kebenaran yang berkaitan dengan fakta dan memang sejatinya mesti begitu Objektif ketika interpretasi tidak didasarkan pada emosi. Contohnya hakim di pengadilan membuat keputusan berdasarkan fakta yang ada di depan mereka.
KEMBALI KE ARTIKEL