Sinetron dibuat sebagai produk hiburan. Kisah-kisah yang disajikan dalam drama khas televisi ini biasanya menyasar segmentasi kaum Hawa dengan kisah-kisah menguras air mata yang sekaligus diharapkan atau dipaksakan menjadi hiburan di tengah padatnya aktivitas sehari-hari. Potret layar sinetron Indonesia umumnya berkutat pada jalan cerita dan hal yang itu-itu saja; cinta, pacaran, perselingkuhan, rebutan pacar, rebutan warisan, anak tiri disiksa, jerat hutang, kemiskinan, dan selalu hal-hal semacam itu.
KEMBALI KE ARTIKEL