Sepuluh orang Anak Buah Kapal (ABK) Brahma Warga negara Indonesia kini tengah menanti kepastian nasibnya dalam tawanan kelompok Abu Syayaff di Filipina. Kelompok sparatis negeri beribukota Manila itu meminta uang tebusan sebesar 50. juta Pesso Filipina atau sekitar Rp. 15 Milyar kepada pemerintah Indonesia jika ingin seluruh sandera warga negara Indonesia tersebut dibebaskan. Kelompok tersebut memberi tenggat waktu sampai dengan 8 April 2016.
--
8 April ini, Pemerintah Indonesia dengan tegas menolak permintaan kelompok Abu Syayaff yang meminta uang tebusan Upaya pembebasan sandera dengan cara lain tengah dikoordinasikan antara Pemerintah Indonesia dan aparat keamanan Filipina.
KEMBALI KE ARTIKEL