Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Agama Lokal: Sunda Wiwitan di Cigugur Kuningan Jawa Barat

5 Januari 2023   15:18 Diperbarui: 5 Januari 2023   18:47 2518 1
Sunda Wiwitan,  aliran kepercayaan sekalangan masyarakat di Cigugur Kuningan Jawa Barat. Memeluk suatu kepercayaan adalah hak masing-masing pribadi, sama halnya dengan masyarakat di Indonesia. Negara Indonesia merupakan negara kesatuan yang terdiri dari berbagai macam pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke dengan ciri khasnya masing-masing sehingga terbentuklah Bhinneka Tunggal Ika. Perbedaan inilah melahirkan masyarakat majemuk yang bermacam-macam perbedaan seperti agama, etnis, suku, bangsa, budaya dan lain sebagainya.

Perbedaan-perbedaan inilah terdapat beberapa aliran yang membuat berbagai macam masyarakat memeluk kepercayaannya masing-masing. Indonesia dikenal sebagai negara yang mayoritas muslim namun tidak luput dari berbagai macam agama lainnya hadir di Indonesia, salah satunya seperti agama Sunda Wiwitan yang ada di beberapa daerah di Indonesia termasuk di Kuningan Jawa Barat tepatnya di desa Cigugur. Dan Kabupaten Kuningan Jawa Barat mayoritas muslim yang tentunya bersuku Sunda, namun tetap ada agama lain selain Islam.

Agama lokal Suku Sunda yang masih dianut sampai saat ini oleh beberapa kelompok di masyarakat Indonesia salah satunya adalah ajaran Sunda Wiwitan aliran Madrais di Cigugur Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Minoritas di Indonesia sangat terasa, begitupun dengan penghayat dari agama Sunda Wiwitan yang hidup di tengah mayoritas kaum muslim. Tepatnya di Cigugur Kunigan Jawa Barat, terdapat aliran Sunda Wiwitan yang masih erat adat-istiadatnya dan tetap bertahan di lingkungan yang mayoritas muslim di Kuningan Jawa Barat.

Dari berbagai sumber yang saya simak, awalnya ajaran ini masih dalam tradisi Islam pada tahun 1921 namun Madrais mencetuskan ajaran baru dengan mengajarkan paham Islam menggunakan kepercayaan lama atau pra-Islam di masyarakat Sunda yang agraris sehingga dia menyebutnya sebagai ajaran Djawa Sunda atau dikenal dengan sebutan Madraisme. (Irfan Teguh, 2017) Penghayatan atau pemeluk Sunda Wiwitan Cigugur adalah kepercayaan yang ajarannya masih mengikuti nilai-nilai tradisi leluhur atau nenek moyang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun