Kawan-kawanku gemar berpakaian sutra dan menyembunyikan belati di dalamnya. Mereka menyelipkan belati-belati tipis yang dapat membunuh orang dengan sekali hunus dalam bayangan-bayangan kebaikan. Belati-belati itu bukan hanya dalam artian baja yang tersembunyi, tapi juga kata-kata yang dipintal rapi dari bibir mereka. Satu dari mereka memandangku sembari tersenyum memuakkan.Â
KEMBALI KE ARTIKEL